Nabi
Musa A.S. adalah seorang bayi yang dilahirkan dikalangan Bani Isra'il
yang pada ketika itu dikuasai oleh Raja Fir'aun yang bersikap kejam dan
zalim. Nabi Musa bin Imron bin Qahat bin Lawi bin Ya'qub adalah
beribukan Yukabad.Setelah meningkat dewasa Nabi Musa telah beristerikan
dengan puteri Nabi Syu'aib yaitu Shafura.Dalam perjalanan hidup Nabi
Musa untuk menegakkan Islam dalam penyebaran risalah yang telah
diutuskan oleh Allah kepadanya ia telah diketemukan beberapa orang nabi
diantaranya ialah bapa mertuanya Nabi Syu'aib, Nabi Harun dan Nabi
Khidhir. Di sini juga diceritakan tentang perlibatan beberapa orang nabi
yang lain di antaranya Nabi Somu'il serta Nabi Daud.
Monday, April 30, 2012
Friday, April 27, 2012
Kisah Nabi Harun as
Nabi Harun AS telah diminta oleh Nabi Musa AS pada Allah SWT dalam membantu mengembangkan agama Allah.
Harun bin Imran bin Qahits bin Lawi bin Yaakub bin Ishak bin Ibrahim. Baginda ialah adik-beradik seibu Nabi Musa, diutuskan untuk membantu Musa memimpin Bani Israel ke jalan yang benar.
Firman Allah bermaksud: “Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebahagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi.”
Harun bin Imran bin Qahits bin Lawi bin Yaakub bin Ishak bin Ibrahim. Baginda ialah adik-beradik seibu Nabi Musa, diutuskan untuk membantu Musa memimpin Bani Israel ke jalan yang benar.
Firman Allah bermaksud: “Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebahagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi.”
Tuesday, April 3, 2012
Kisah Nabi Daud as
Daud bin Yisya adalah salah seorang dari tiga belas bersaudara turunan
ketiga belas dari Nabi Ibrahim a.s. Ia tinggal bermukim di kota
Baitlehem, kota kelahiran Nabi Isa a.s. bersama ayah dan tiga belas
saudaranya.
Daud Dan Raja Thalout
Daud Dan Raja Thalout
Ketika
raja Thalout raja Bani Isra'il mengerahkan orang supaya memasuki
tentera dan menyusun tentera rakyat untuk berperang melawan bangsa
Palestin, Daud bersama dua orang kakaknya diperintahkan oleh ayahnya
untuk turut berjuang dan menggabungkan diri ke dalam barisan askar
Thalout. Khusus kepada Daud sebagai anak yang termuda di antara tiga
bersaudara, ayahnya berpesan agar ia berada di barisan belakang dan
tidak boleh turut bertempur. Ia ditugaskan hanya untuk melayani kedua
kakaknya yang harus berada dibarisan depan, membawakan makanan dan
minuman serta keperluan-2 lainnya bagi mereka, di samping ia harus dari
waktu ke waktu memberi lapuran kepada ayahnya tentang jalannya
pertempuran dan keadaan kedua kakaknya di dalam medan perang. Ia
sesekali tidak diizinkan maju ke garis depan dan turut bertempur,
mengingatkan usianya yang masih muda dan belum ada pengalaman berperang
sejak ia dilahirkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)